Purwokerto, 11 Ags 2023 – Beberapa dosen UIN Saizu Purwokerto tengah mengadakan penelitian tentang Desa Digital di Kabupaten Banyumas. Mereka mengundang beberapa orang dari berbagai kalangan untuk berdiskusi terkait dengan urgensi dan implementasi desa digital, mulai dari perangkat desa, mantan kepala desa, pengembang perangkat lunak, pendamping desa, dan fasilitator desa.
![]() |
Tim Peneletiti, dosen UIN Saizu |
Saya diundang atas nama pribadi, mungkin karena dosennya mengundang beberapa penggiat GDM di Banyumas, sehingga nama saya direkomendasikan. Saya menjadi pembicara terakhir setelah beberapa orang menyampaikan gagasannya sesuai dengan tema pertanyaan yang disampaikan oleh para peneliti.
Tak jarang, saya juga membantu meluruskan miss-persepsi dan beberapa istilah teknis pada implementasi desa digital.
![]() |
Para peserta diskusi, kebanyakan adalah perangkat desa |
Sayangnya dalam diskusi tersebut tidak hadir perwakilan Pemerintah Daerah, dalam hal ini Dinas Kominfo Kab. Banyumas. Karena pada praktiknya, digitalisasi desa, terutama yang terkait dengan pemerintahan desa, tetap terkait erat dengan kebijakan teknis yang dibuat oleh Dinas Kominfo.
Seperti yang saya duga, diskusi berujung pada kesimpulan bahwa inisiatif desa menggunakan teknologi digital sangat patut diapresiasi, tetapi pemahaman yang sama juga perlu ada di tingkat pemerintah daerah serta pemerintah pusat, yang di lapangan direpresentasikan oleh para pendamping desa.
Posting Komentar