Sentani, 29 September 2016 – Ini adalah hari kedua pelaksanaan Festival DesTIKa ke-4 di Khalkote, Sentani Timur, tepat di tepi danau sentani yang indah dan memesona. Beruntung saya diajak seorang kawan, Bang Arie, untuk menaiki perahu dan berkunjung ke perkampungan yang berada di seberang danau sentani.
![]() |
Bang Arie Katro, kawan yang mengajak saya keliling Danau Sentani |
Danau ini airnya sungguh tenang, dengan hamparan langit yang biru, serta pegunungan khas papua, menjadikan panorama di danau sentani tidak dapat digantikan di mana pun. Saya diajak bang Arie mampir ke salah satu kampung bernama Ayappo.
Di kampung Ayapo, ada sebuah situs yang sering dikunjungi peziarah, terdapat patung Yesus Kristus, serta rumah adat yang terletak di tepi danau Sentani.
![]() |
Salah satu rumah di Kampung Ayapo, tepi Danau Sentani |
Saya juga beruntung dapat berjumpa dan bercengkrama sejenak bersama sekelompok anak-anak kecil kampung Ayapo. Ramah sekali, mereka sangat hangat dan senyumannya tulus. Sungguh pengalaman yang tak akan terlupakan.
Posting Komentar